SMK Katolik Santa Maria Pontianak – Senin (24/8/2021), Hari ini SMK Katolik Santa Maria Pontianak mulai melaksanakan PTM Terbatas setelah mendapat izin dari pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Secara bertahap sekolah melaksanakan PTM Terbatas yakni dimulai dari kelas XI dan XII, akan tetapi saat ini kelas XII sedang melanjutkan Praktik Kerja Industri (Perkerin) hingga akhir september nanti setelah hampir selama satu bulan lebih ditunda karena PPKM.
Sementara kelas X masih melaksanakan pembelajaran daring hingga dirasa PPKM terbatas pada kelas XI dirasa sudah cukup baik.
PTM Terbatas ini tidak wajib bagi siswa. Sebelum melaksanakan PTM Terbatas, sekolah telah lebih dahulu mengirimkan surat persetujuan kepada orang tua siswa. Bagi siswa yang tidak dapat datang kesekolah masih dapat mengikuti pembelajaran secara daring.
Sesuai prosedur pelaksanaan PTM Terbatas, SMK Katolik Santa Maria sudah menerapkan prosedur PTM Terbatas diantaranya :
- Kondisi kelas: jaga jarak minimal 1,5 meter serta jumlah maksimal peserta didik 15 siswa.
- Jadwal pembelajaran: PTM Terbatas dilaksanakan per kelas setiap harinya
- Perilaku Wajib: Guru dan peserta didik wajib menggunakan masker dengan benar selama pembelajaran, serta menerapkan etika batuk dan bersin dengan benar, rajin mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan handsanitizer.
- Kantin: Siswa tidak diperbolehkan ke kantin. Siswa diimbau untuk membawa makanan sendiri dari rumah. Pada saat istirahat, siswa tidak diperbolhekan untuk keluar kelas, kecual ke kamar kecil.
- Kondisi medis: Berlaku untuk guru dan siswa harus sehat sebelum ke sekolah serta tidak memiliki gelaja covid.
Selain beberapa hal diatas, SMK Katolik Santa Maria Pontianak juga telah membentuk tim satgas Covid-19 yang terdiri dari semua guru, untuk mengontrol dan mengawasi proses PTM Terbatas.
