SMK Katolik Santa Maria Pontianak – Latihan dasar kepemimpinan (LDK) merupakan satu di antara kegiatan yang wajib diikuti oleh pengurus OSIS. Tema dari kegiatan LDK kali ini adalah “Membentuk Kader-Kader Pemimpin yang Berkualitas, Akademis, Berkompeten, Bertanggung Jawab dan Berdedikasi”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu dimulai pada hari Sabtu, 13 November 2021 dan berakhir pada hari Minggu, 14 November 2021. Adapun kegiatan LDK ini merupakan satu di antara jalur pembinaan generasi muda yang difokuskan pada kompetensi individu dimana kader-kader penerus bangsa bukan hanya sebagai slogan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Kemudian selain beberapa hal tersebut, kegiatan ini juga meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta kepribadian siswa-siswi sebagai calon pemimpin dan menjalankan tugas pokok serta fungsi kepemimpinannya dengan baik. Kemudian memberikan tuntunan dan meningkatkan pola pikir, sikap dan perilaku, kepribadian, budi pekerti, sopan santun, dan disiplin.
Hari pertama, peserta LDK diberikan materi tentang kepemimpinan, keorganisasian, pembekalan sikap kebersamaan dan persaudaraan, tata cara penyusunan proposal dan program kerja. Kemudian untuk hari kedua, materinya berupa public speaking, draft AD/ART OSIS, dan pembahasan tentang kegiatan Majelis Perwakilan Kelas (MPK). Adapun pemberian materi disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan beberapa guru pembina OSIS lainnya.
Selain penyampaian materi, peserta LDK juga diberikan beberapa ice breaking atau games yang pada tiap-tiap games tersebut selalu diselipkan maksud dan tujuan yang berkaitan dengan keorganisasian. Hal ini juga dapat sekaligus memicu peserta atau anggota OSIS secara perlahan memahami situasi dan kondisi di dalam organisasi yang mereka pimpin saat ini.
Materi dan games dalam kegiatan LDK selama dua hari tersebut tentunya dikemas dengan rapi, sehingga urutan penyampaiannya akan berkesinambungan antara materi yang satu dengan materi yang lain. Dengan konsep demikian, maka peserta LDK dapat dengan mudah memahami dan mengaplikasikan hasil perolehan materi dan pemahaman mereka dalam menjalankan program kerja di organisasi nantinya.
*)Leonardus Ferdi, S.Pd. & Fernando Saut Sitorus, S.Pd.