SMK Santa Maria Pontianak – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang dikenal dengan sebutan P5 merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila. Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Pelaksanaan P5 di SMK Katolik Santa Maria Pontianak merupakan bagian dari pembelajaran yang dikhususkan untuk kelas X kurikulum merdeka. P5 ini dilaksanakan dalam setiap minggu pada hari Jumat dengan durasi satu jam pelajaran. Dalam satu tahun, siswa ditetapkan untuk memilih tiga tema, salah satunya adalah tema kebekerjaan. Dalam tema kebekerjaan ini, peserta didik menelaah masalah-masalah yang berkaitan dengan dunia kerja terkait dengan profesi kejuruannya termasuk isu kesempatan kerja, profesi yang paling dibutuhkan di masa yang akan dating, dan isu terkini lainnya.
Tema kebekerjaan di SMK Katolik Santa Maria Pontianak mengangkat judul “Pemanfaatan dan Pengolahan Tanaman Lidah Buaya” yang bermaksud mengembangkan kemampuan siswa dalam menghasilkan produk baru yang orisinil. Nah, pada kesempatan kali ini, para siswa didampingi oleh beberapa guru mengadakan kunjungan ke UPT Agribisnis Aloe Vera Center, Jalan 28 Oktober, No. 29, Siantan, Kota Pontianak. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 15 September 2022, mulai pukul 10.00 – selesai
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah siswa-siswi dapat menggali informasi terkait proses pemanfaatan dan pengolahan tanaman lidah buaya sebagai produk local dengan cara terlibat langsung dalam aktivitas pemanfaatan dan pengolahan tanaman lidah buaya tersebut. Kemudian, kegiatan ini juga bertujuan agar siswa-siswi dapat langsung menemui pakarnya untuk memperoleh informasi mengenai proses pengolahan tanaman lidah buaya yang dapat dikonsumsi.
Siswa-siswi yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 38 orang dan masing-masing kelompok sudah siap dengan kuisioner yang berisikan sejumlah pertanyaan dan bahan diskusi. Saat sampai di tujuan, pihak UPT Agribisnis Aloe Vera Center menyambut dengan ramah. Kegiatan pertama adalah pemasangan video dan pemaparan singkat mengenai tanaman lidah buaya. Setelah itu dibuka sesi tanya jawab. Nah, pada kesempatan inilah siswa-siswi mulai berdiskusi dan menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai tanaman lidah buaya mulai dari pembibitan, perawatan, panen, produksi, hingga pemasaran.
Setelah kegiatan di dalam ruang pertemuan selesai, pihak UPT Agribisnis Aloe Vera Center mengajak siswa-siswi untuk turun langsung melihat tanaman lidah buaya. Siswa-siswi diperkenankan untuk meneliti, mendokumentasikan, serta menanyakan hal yang masih kurang dipahami. Ada banyak sekali informasi yang mereka peroleh langsung dari pakarnya. Dengan adanya penjelasan dan pemaparan dari pakar inilah nantinya siswa-siswi akan berinovasi dan berkreasi secara kreatif untuk menciptakan hal baru mengenai tanaman lidah buaya ini mulai dari pemanfaatan, pembuatan produk, dan pemasarannya.
*)Leonardus Ferdi, S.Pd.
1 thought on “Kunjungan Belajar ke UPT Agribisnis Aloe Vera Center (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)”
artikel yang sangat bagus. terima kasih
Comments are closed.