SMK Katolik Sana Maria Pontianak – Beranjank dari kekhawatiran menurunnya keberhasilan siswa belajar di Sekolah, serta dampak buruk yang ditimbulkan akibat penggunaan gawai berlebihan pada pembelajaran daring sejak 2 tahun silam akibat bencana pandemi yang menimbulkan ketumpulan kreativitas serta hilangnya fokus saat belajar pada siswa, SMK Katolik Santa Maria pada Sabtu, (18/5/2024) melaksanakan workshop Executive Function For Parenting yang diinisiasi oleh Yayasan Pendidikan Kalimantan.
Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan secara berkala minimal satu kali pada setiap semester di semua unit di persekolahan Kunzhong, mulai dari PG/TK hingga tingkat Sekolah Menengah Atas. Dibuka oleh Kepala SMK Katolik Santa Maria Pontianak, kegiatan ini didampingi Pakar Pendidikan persekolahan Kunzhong, Dr. A.Kadir.
Smart Parenting melibatkan orang tua siswa di SMK Katolik Santa Maria bertujuan untuk memberi informasi penting kepada orang tua, tentang pentingnya peran orang tua untuk mengembangkan Executive Function Skill Anak, guna menunjang kesuksesan belajar dan bekerja, mengingat orang tua adalah pihak yang bertanggung jawab penuh atas anaknya. Berhasil atau tidaknya seorang anak tentu ada peran orang tua yang mendidik dan membesarkan dari kecil hingga dewasa.
Kegiatan yang mengangkat tema “Sukses belajar, sukses bekerja ini” mengupas tentang pentingnya Executive Function dalam keberhasilan belajar siswa di sekolah maupun nantinya ketika berada di lingkungan masyarakat.
Dikutip dari paparan materi, ada tiga komponen penting dalam Executive Function yaitu Working Memory, Cognitive Flexibility, Inhibitory Control. Dimana ketika ketiga komponen ini dapat dioptimalisasi dapat mengeluarkan seluruh potensi dalam diri kita, meningkatkan produktivitas, dan menyiapkan diri untuk pencapaian tujuan jangka panjang. Adanya Fungsi kognitif yang mencakup perencanaan, fokus, pengorganisasian, dan pengontrolan diri (esensial untuk bertahan di dalam ruang kelas dan memenuhi tuntutan di dunia kerja).
Kepala SMK Katolik Santa Maria Pontianak, Wisyie Naana, S.S.,S.E.,S.H., M.Pd. menuturkan bahwa kegiatan ini dapat menjadi referensi baru bagi orang tua dalam mendampingi anak. Sebab Executive Function skill anak bisa dilakukan orang tua di rumah dengan cara-cara sederhana namun efektif.
“Harapan saya, bisa menjadi referensi baru bagaimana mendampingi anak dalam pengembangan Executive Function skill anak dalam kehidupan sehari-hari. Executive Function skill anak bisa dilakukan ortu di rumah dengan cara cara sederhana, namun efektif. Seperti bagaimana memberi kesempatan kepada anak tentang rencana bepergian, rencana orang tua memilih menu untuk masak hari tertentu dll, serta game-game menarik. Jelasnya.
Perlu diketahui bahwa ada setidaknya sepuluh executive functioning skills yang dapat di latih untuk kesuksesan belajar yaitu; Planing, Organizing, Task Initiation, Flexibility, Attention, Self-Control, Metacognition, Working Memori, Time Management, dan Perseverance.
Semoga melalui kegiatan ini sekolah dan orang tua dapat bekolaborasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung peningkatan executive function skill siswa.
Tonton video dokumentasinya disini:
Penulis: Iwan Susanto
Foto: Tiven ( Siswa X DKV 1)
Video : Charles Jansen (Siswa XI DKV 2)
