SMK Santa Maria Pontianak – Latihan dasar kepemimpinan (LDK) merupakan satu di antara kegiatan yang wajib diikuti oleh pengurus OSIS. Kegiatan ini hanya dilaksanakan satu hari yaitu pada Kamis, 6 Oktober 2022, dari pukul 07.10 hingga pukul 16.30. Adapun kegiatan LDK ini merupakan satu di antara jalur pembinaan generasi muda yang difokuskan pada kompetensi individu atau kader-kader penerus bangsa bukan hanya sebagai slogan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Kegiatan ini juga dapat menjadi sarana pendukung untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta kepribadian siswa-siswi sebagai calon pemimpin dan menjalankan tugas pokok serta fungsi kepemimpinannya dengan baik. Kemudian memberikan tuntunan dan meningkatkan pola pikir, sikap dan perilaku, kepribadian, budi pekerti, sopan santun, dan disiplin. Peserta LDK dibekali materi tentang Tata Cara Penyusunan Proposal dan Surat Menyurat (serta praktiknya), Mengenal Organisasi OSIS dan MPK, Kepemimpinan di OSIS dan MPK, Pembekalan Sikap Kebersamaan dan Persaudaraan, Public Speaking, dan Dinamika Kelompok. Adapun pemberian materi disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan beberapa guru pembina OSIS lainnya.
Selain penyampaian materi, peserta LDK juga diberikan beberapa ice breaking atau games yang pada tiap-tiap games tersebut selalu diselipkan maksud dan tujuan yang berkaitan dengan keorganisasian. Materi dan games dalam kegiatan LDK ini tentunya dikemas dengan rapi, sehingga urutan penyampaiannya akan berkesinambungan antara materi yang satu dengan materi yang lain. Hal ini juga dapat sekaligus memicu peserta atau anggota OSIS secara perlahan memahami situasi dan kondisi di dalam organisasi yang mereka pimpin saat ini. Dengan konsep demikian, maka peserta LDK dapat dengan mudah memahami dan mengaplikasikan hasil perolehan materi dan pemahaman mereka dalam menjalankan program kerja di organisasi nantinya.
*)Leonardus Ferdi, S.Pd.
