SMK Katolik Santa Maria Pontianak – Untuk memenuhi tuntutan kurikulum merdeka berdasarkan putusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nomor 56/M/2022 tentang pedoman penerapa kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran, saat ini seorang guru sejatinya tidak hanya dituntut mampu mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada siswa, namun mampu mengajarkan siswa untuk bertindak kreatif baik pada waktu pembelajaran maupun dalam kehidupan bermasyarakat,
Agar dapat mendidik siswa menjadi kreatif, guru terlebih dahulu dituntut harus kreatif, oleh sebab itu manajemen Yayasan Pendidikan Kalimantan dipimpin langsung oleh kepala kantor Dr. A. Kadir, mengadakan program brainstorming bersama guru-guru di persekolahan Kunzhong.
Kegiatan ini fokus melatih guru-guru dipersekolahan Kunzhong untuk dapat menciptakan suasana belajar yang dapat memacu sikap kreatif siswa. Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB – 11.00 WIB ini diikuti seluruh guru SMK Katolik Santa Maria Pontianak. Bertempat di ruang multimedia SMK Katolik Santa Maria Pontianak lt2.
Menurut Dr. A. Kadir, bahwa menjadi kreatif serta memiliki sikap kritis dapat dijadikan suatu kultur dan bukan merupakan metode pembelajaran. Jadi sekolah dalam melaksanakan pendidikan harus membangun kultur itu (berpikir kreatif) kepada guru dan siswanya.
Salah satu cara efektif memacu sikap kreatif dari siswa adalah dengan menyisipkan kegiatan brainstorming pada aktivitas pembelajaran, dengan melatih setiap siswa mengeluarkan ide-ide dan memandang sesuatu keluar dari kotak, dimaksudkan memandang atau menilai sesuatu tidak hanya dari satu sisi saja, melainkan dari sudut pandang lain.
Disela-sela kegiaan ini, Pakar Pendidikan di Yayasan Pendidikan Kalimantan yang kerap disapa Pak Kadir ini, memberikan contoh brainstorming kepada guru-guru dengan memotivasi guru-guru untuk menuliskan ide-ide baru, yang kemudian setiap ide di bacakan satu persatu, sehingga dari satu tema didapatkan beragam hasil.
Diharapkan brainstorming ini dapat diterapkan pada pembelajaran. Sehingga pada satu tema mata pelajaran yang ingin dicapai, peserta didik dapat menemukan beragam ide-ide kreatif dalam menyelesaikan maalah yang dihadapi.
*)iwan